Senin, 26 Juli 2010

sleepy

aura racun tidur mengiringi kedatangan sosok jangkung yang berdiri di depan sana
intonasi suaranya, mimik wajahnya, font tulisannya, semua seakan memancing untuk mengarungi mimpi yang terputus saat fajar membangunkan ku
waktupun seakan tak mau berputar saat sosok itu menuliskan rumus-rumus dengan font yang tak bsa terbaca tanpa kaca pembesar.
"bruk" satu jiwa ambruk terserang racunnya
dan hal serupa terjadi dengan jiwa yang duduk di sekelilingnya.
matapun semakin perih dan tak terasa air tlah memenuhi pelupuknya
namun font di depan sana tak juga mau pedulikan jiwa yang kini sudah tak berdaya
bahkan tulisan itu terus berjalan tak terkendali tanpa pedulikan masa
akhirnya diri ini tak sanggup menahan semua serangan yang ia lontarkan
bahkan bbenteng pertahanan yang sudah dibangun berhasil ia hancurkan dengan kekuatannya
"bruk" akhirnya akupun terjatuh tak berdaya
semua pandangan menjadi gelap dan semua celotehan tak lagi terdengar untuk beberapa menit ke depan

silent

terduduk hampa dalam keramaian
ribuan kata tak dapat hasilkan pengertian
sejuta masalah membayang menanti jawaban
sosok kelabu yang tak tahu arti semua perkataan yang selalu membayang
tak ada rasa selain kedustaan dan kebingungan

Jumat, 02 Juli 2010

Gebyar MUKtamar

tepat tanggal 3 juli saat pembukaan muktamar berlangsung. dimana tidak semua jiwa dapat memasuki area mandala krida, senang rasanya dapat merasakan hangatnya muhammadiyah di tengah panasnya mandala krida. ribuan orang yang berjejalan penuh ego berusaha menerobos satgas untuk memasuki arena muktamar. perasaan ingin menolong mereka agar dapat memasuki arena muktamar sempat terbesit di fikiranku. di sini aku rasakan betapa nikmatnya menjadi panitia MUKTAMAR. dan yang paling membanggakan lagi aku menjadi panitia muktamar pertama kali saat Muhammadiyah berumur 1 ABAD