Minggu, 01 April 2012

Kerudung?


Sahabat, tahukah kalian apa itu kerudung? Yap, kerudung adalah kain yang menutupi dada seperti yang di jelaskan QS. An Nur ayat 31 yang bunyinya :
"Dan katakanlah kepada para wanita yang beriman agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah memperlihatkan perhiasannya(auratnya) kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah memperlihatkan perhiasannya(auratnya),  kecuali kepada suami mereka, ayah mereka, ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara lelaki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan(sesama islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung(QS. An Nur:31)
          Firman Allah di atas sangatlah jelas bahwa kita sebagai kaum hawa diwajibkan untuk menutup aurat kita yaitu seluruh tubuh selain wajah dan telapak tangan, termasuk memakai kerudung kecuali di hadapan muhrim kita yang sudah dijelaskan pada ayat di atas. Selain itu, Allah juga berfirman dalam QS. Al- Ahzab tentang kewajiban berkerudung.
“Wahai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan kerudungnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59).
Dalil diatas sudah sangatlah jelas menjelaskan wajibnya wanita untuk memakai kerudung dan menutupi auratnya. Tapi pada kenyataannya, masih banyak wanita yang tidak mau menutup auratnya dengan berbagai macam alasan. Diantaranya:
1.      Pakai kerudung merasa gerah dan panas.
Kata siapa? Bukannya pakai kerudung itu malah adem? Lengan, kaki, wajah jadi tertutupi dari terik matahari. Enggak percaya? Cek aja temen-temen kalian yang berkerudung. Pasti kulit mereka lebih superior dari kalian. Lebih baik merasa gerah di dunia tapi nanti di akhirat jadi adem, daripada enggak pakai kerudung di dunia biar adem, tapi di akhirat malah gerah.
2.    Kerudung tidak menarik, tidak gaul, dan tidak keren.
Jangan kita merasa tidak menarik, tidak gaul dan tidak keren karena kita memakai kerudung. Karena apa?. Karena sebenarnya dengan memakai kerudung, kita lebih di hormati daripada yang tidak memakai kerudung.
Kalian pernah diledek cowok waktu di jalan sambil di ‘suit-suitin’ mereka? Bukannya itu sama aja dengan merendahkan diri kalian sendiri. Kalian udah kayak barang tontonan yang bisa diledekin mereka. Coba kalian pakai kerudung, cowok iseng aja senggan sama kalian, apalagi yang alim. Dan sesungguhnya yang lebih menarik buat mayoritas kaum adam adalah wanita yang berkerudung.
3.    Pakaian muslim kan mahal !
Alasan kayak gitu hanya berlaku buat saudara kita yang sangat-sangat miskin sehingga tidak mampu membeli pakaian Islami. Dan kewajiban kitalah untuk meminjamkan mereka pakaian islami maupun kerudung agar mereka dapat menutup aurat mereka. Tapi momok pakaian muslim yang mahal bisa juga cuma alasan saja, sebab ia lebih menyukai pakaian yang menampakkan lekak-lekuk tubuhnya bisa kelihatan orang. Bukannya pakaian yang seperti itu lebih mahal? Kenapa bilang tidak mampu beli baju muslim? Bandingin aja misal baju muslim harganya Rp.100 ribu, dan kaos cewe yang ketat harganya Rp.50 ribu. Mahal mana? Pasti mahalan kaosnya. Lihat aja, kaos paling kainnya sekitar 1 meter juga tidak nyampe harga Rp.50 ribu. Baju muslim bisa 2 meter lebih cuma Rp.100 ribu. Katanya tidak mampu pakai pakaian yang banyak kainnya, tapi beli kaos sampai segudang mampu. Hal yang aneh tapi nyata.
4.    Belum mendapat hidayah, buat berkerudung.
Hidayah apa yang dimaksud? Kerudung itu kewajiban, bukan menunggu datangnya hidayah lalu baru mengenakan kerudung. Kalau hidayah tidak datang-datang, jadi tidak pakai kerudung? Ibarat makan, kita tidak perlu menunggu laper baru kita makan kan? Kalau 1 minggu kalian tidak lapar-lapear terus tidak makan? Ya malah kebeneran tu, jadi makanannya bisa disumbangin aja. Kalau mau kenyang ya makan dong, begitu juga kalau mau dapat hidayah, pakai kerudung dong. Percaya deh kalo kamu pakai kerudung ikhlas karena Allah, InsyaAllah kamu akan merasakan hidayah itu.
5.    Punya tubuh yang indah, lalu ditampakkan auratnya, dengan alasan menghargai anugrah/ kenikmatan yang diberikan Allah kepadanya.
Menghargai sih menghargai, tapi apa tidak lihat perintah Allah buat menutup aurat? Allah memberikan tubuh indah kalian itu hanya untuk mahrom kalian (suami kalian), bukan malah buat diobral gitu. Ini bukannya menghargai anugrah Allah, tapi malah merusak anugrah tersebut. Demi Allah, Agama Islam tidak ada perintah menghargai kenikmatan berupa tubuh wanita yang indah buat jadi tontonan umum, kecuali buat muhrimnya (seperti yang di jelaskan QS. An Nur di atas).

Semoga kalian menyadari betapa mulianya wanita yang memakai kerudung dan menutup auratnya. Dan ingatlah sebaik-baik wanita adalah wanita sholihah. Ia bagaikan mutiara yang akan terus bersinar walaupun berada di tempat yang kotor.